Pasar valuta asing (Forex
market) merupakan salah satu bentuk pasar yang memiliki perubahan harga yang
sangat berfluktuasi (volatile) bila dibandingkan dengan pasar modal atau pasar
komoditi. Perubahan nilai mata uang (fluktuasi harga) yang berubah demikian
cepat menyebabkan munculnya resiko dan juga sekaligus peluang bagi para pelaku/investor
yang melakukan transaksi valuta asing (forex trading).
Legenda dari investor-investor
besar yang telah sukses meraup keuntungan dalam transaksi valuta asing, turut
memotivasi investor individu dan institusi lainnya melakukan transaksi valas.
Motif untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar inilah yang banyak memacu
berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam pasar valuta asing, sehingga pada
akhirnya turut meningkatkan volume transaksi perdagangan valuta asing.
Kebanyakan, kegiatan transaksi
valuta asing yang dilakukan adalah selalu bertujuan memperoleh suatu selisih
keuntungan dengan cara melakukan kegiatan jual-beli mata uang asing pada spot
market di pasar valuta asing (spot transaction/spot trading).
Konsep spot trading ini sangat sederhana, pada dasarnya
adalah seperti halnya melakukan kegiatan jual-beli suatu komoditi tertentu pada
suatu pasar tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk memaksimalkan
keuntungan dimana dicapai dengan selalu berusaha membeli pada harga yang
serendah mungkin dan menjualnya dengan harga yang setinggi mungkin.
Spot transaction adalah jual-beli mata uang asing tertentu
untuk pengiriman yang segera, dimana settlement
date adalah dua hari kerja
setelah transaksi dilakukan. Spot
trading pada dasarnya
memanfaatkan jenis transaksi tersebut, dengan melakukan suatu spot transaction tertentu dan kemudian membalikan
kembali transaksi tersebut. Dengan membalikan transaksi tersebut, si investor
hanya akan memiliki selisih perbedaan harga akibat kedua transaksi tersebut.
Sesuai dengan prinsip risk and return, yang
mengatakan bahwa tambahan resiko yang diizinkan seorang investor haruslah
sesuai dengan tambahan return yang diharapkannya. Para spekulan di pasar
mengharapkan suatu return yang tinggi dari kegiatan spot trading, tetapi ini hanya
akan dapat tercapai dengan memahami konsep dan perangkat trading yang baik dan
melaksanakannya sesuai dengan prinsip yang baik.
Dalam melakukan transaksi
valuta asing ini, keterampilan untuk mengestimasi arah dan perubahan harga pada
pasar valuta asing adalah merupakan cara yang baik dalam memanfaatkan peluang
akibat perubahan harga tersebut. Oleh karena itu, jika anda berminat untuk
melakukan investasi melalui forex trading ini, seharusnya anda tersebut
terlebih dahulu harus mengerti dengan baik seluk beluk dan pengetahuan mengenai
transaksi valuta asing.
Sebelum melakukan transaksi
perdagangan valuta asing tersebut (forex trading), sebaiknya anda terlebih
dahulu memperhatikan hal-hal berikut ini untuk pengambilan keputusan dalam
forex trading.
1. When to go in the market
Adalah
menentukan kapan seharusnya anda melakukan suatu long atau short position. Ini hanya dapat
dijawab dengan pengetahuan dan pengalaman pemakaian konsep dan perangkat
analisa pasar atau harga. Tetapi yang penting disini, anda harus memegang
prinsip bahwaspot trading bukanlah
suatu kegiatan judi semata, oleh karena itu komitmen untuk melakukan transaksi
di pasar harus didasari oleh suatu alasan yang rasional dan didukung oleh
keyakinan sendiri.
Prinsip
diatas tersebut adalah sangat penting untuk mejawab keputusan yang pertama,
karena dua hal yakni pertama, seorang pelaku forex trading akan melakukan
kesalahan pertama apabila melihat semua indikasi mengatakan bahwa harga akan
bergerak pada suatu arah dengan besaran tertentu tetapi tidak meamasuki pasar.
Begitu harga sudah bergerak mencapai atau melewati tingkat yang diantisipasikan
sebelumnya, investor ini akan melakukan kesalahan kedua apabila ia memasuki
pasar pada saat itu, karena arah dan besar pergerakan pasar sudah berubah lagi.
Kedua,
apabila prinsip ini tidak dipegang dengan teguh maka akan mengakibatkan seorang
investor yang mengalami suatu preseden yang kurang baik mungkin karena salah
ambil posisi pada transaksi sebelumnya, untuk melakukan sesuatu keputusan yang
tidak rasional. Keputusan yang demikian adalah seperti melakukan sesuatu secara
‘untung-untungan’, dengan mengharapkan suatu keuntungan secara tidak logis.
Kedua kasus yang demikian sering timbul pada seorang investor mengingat volatility harga dan besarnya jumlah dana yang
ditransaksikan.
2. When to get out of the market
Keputusan ini sama saja dengan mengatakan kapan anda harus
menutup kembali open position,
long maupun short position yang dimiliki. Disini disiplin
memegang teguh prinsip di atas akan menghindari kerugian yang tidak diperlukan.
Ketika seorang investor memasuki pasar ia sudah mengantisipasikan suatu
pergerakan harga, dan apabila pergerakan pasar mengikuti estimasinya maka ia
akan terus mengikuti pasar, hal ini dikenal dengan istilah let profit run. Tetapi bila
pasar ternyata bergerak dalam arah yang berlainan dengan estimasinya, maka
haruslah ia menentukan suatu titik dimana ia akan menutup transaksinya dengan
suatu kerugian yang telah ditetapkan sebelumnya. Titik tersebut dinamakan stop loss position.
Sehingga pada prakteknya ketika seorang investor sudah
menentukanstop loss position, maka ia harus konsekwen untuk mentaatinya.
Kesalahan akan dilakukan investor ini bila ia membuka suatu posisi dan arah
pergerakan berlawanan estimasinya dan, tidak menutup posisinya ketika harga
sudah mencapai stop loss
position. Biasanya ini
terjadi karena investor tersebut mengharapakan suatu keajaiban untuk membalikan
harga kepada arah yang diestimasikan. Bahayanya di sini adalah bahwa bila ini
yang terjadi maka kerugian bisa berjalan sangat besar. Oleh karena itu disiplin
terhadap prinsip trading harus dipatuhi dengan teguh.
Tetapi dilain pihak bila seorang investor yang sudah berkomitmen
untuk masuk pasar akan juga melakukan suatu kesalahan apabila terlalu cepat
melikuidasikan posisinya ketika pasar baru mulai bergerak pada arah harga yang
diantisipasikannya, padahal konsep dan perangkat masih mengindikasikan bahwa
pergerakan akan berlanjut. Karena itu pengalaman dan keyakinan diri akan sangat
mempengaruhi hasil akhir dari trading.
3. When not to go in the market
Keputusan
yang terakhir ini sama saja dengan menjawab kapan anda seharusnya menghindari
melakukan transaksi. Ini penting karena pergerakan harga akan di pasar valuta
asing kadang kala bergerak secara volatile,
sehingga pergerakan berikutnya sulit sekali untuk diestimasikan. Pada keadaan
yang demikian, mematuhi prinsip tarding akan sangat membantu menghindari
kerugian yang tidak diperlukan. Jadi seorang investor akan melakukan suatu
kesalahan, bila ketika terdapat suatu ketidakjelasan atau keanehan pada
indikasi konsep dan perangkat yang mengakibatkan tidak dapat dikonfirmasi suatu
estimasi pergerakan harga, investor tersebut masuk ke dalam pasar.
Dari
hal-hal tersebut diatas, jika anda berminat melakukan transaksi forex (forex
trading), maka hal-hal prinsip yang harus dipedomani adalah;
· Kwalitas keputusan anda dalam forex trading
sangat tergantung dari sifat yang anda miliki.
· Anda harus memiliki disiplin yang baik
dalam memegang prinsip trading.
· Sikap menghadapi resiko akan sangat
mempengaruhi kwalitas keputusan yang diambil.
· Anda sebaiknya memiliki sifat risk taker dan aggresive
risk normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar