Anda sekarang telah selesai kuliah dan
hidup mandiri dengan pekerjaan baru yang menawarkan gaji tinggi serta telah memiliki apartemen sendiri. Suatu
hari perusahaan kartu kredit Anda menaikan limit kartu kredit Anda menjadi
Rp.10.000.000,- Anda
berpendapat—bagus! Atau, Mengapa?
Sebelum Anda
tahu jawabannya, Anda telah sibuk belanja furnitur baru dan baju model terbaru
sehingga hutang kartu kredit Anda mencapai batas limit maksimumnya. Selanjutnya
Anda sadar bahwa tagihan kartu kredit Anda telah melebihi gaji Anda bahkan Anda
tidak sanggup melunasi tagihan itu sehingga Anda terlilit dengan hutang kartu
kredit. Satu – satunya alternatif adalah meminta bantuan finansial dari orang
tua sampai Anda bisa kembali mandiri dan memiliki sedikit tabungan di bank.
Terdengar seperti suatu mimpi buruk?
Sayangnya hal
seperti ini sering menimpa pegawai muda (=young adults) yang terlilit
dengan hutang kartu kreditnya. Sebenarnya kondisi seperti ini dapat dihindari seandainya
Anda mengerti bagaimana cara kerja kartu kredit dan mematuhi beberapa aturan dasar kartu kredit.
Bayarlah
Melebihi Tagihan Minimum
Kartu kredit
membebankan bunga berbunga atas saldo tagihan Anda.Setiap hari bunga
dihitung dan membuat Anda semakin dalam terjerumus ke dalam hutang kartu
kredit. Kebanyakan kartu kredit hanya mensyaratkan pembayaran minimum setiap
bulannya, biasanya sebesar 10% dari total hutang.
Perhatikan tabel berikut ini yang
mengilustrasikan pembayaran minimum dari suatu kartu kredit. (Contoh Kartu
Kredit BNI dengan bunga 2,55% perbulan atau APR 30,60% pa.)
Annual Percentage
Rate (APR)
|
30,60 %
|
Total Hutang Kartu
Kredit
|
Rp. 10.000.000,-
|
Pembayaran Minimum
|
10 %
|
Jangka Waktu
Pelunasan
|
3,5 tahun
|
Total Cicilan Pokok dan Bunga
|
Rp. 13.249.650,-
|
Total Cicilan Bunga
|
Rp. 3.249.650,-
|
Pembayaran minimum
dalam tabel ini tidak boleh kurang dari Rp. 100.000,-.
Bagaimana Cara Menghindari
Lilitan Hutang Kartu Kredit
- Patuhi
beberapa aturan dasar kartu kredit berikut ini agar terhindar dari lilitan
hutang kartu kredit dan sekaligus memiliki reputasi yang baik sebagai
nasabah kartu kredit.
- Pahami
kondisi dan batas keuangan Anda, dan jangan melibihi batas tersebut. Hanya
gunakan kartu kredit jika Anda yakin akan sanggup mencicilnya tiap bulan.
- Jika
hutang kartu kredit Anda terlanjur besar, bayarlah cicilan melebihi jumlah
cicilan minimum (atau sebesar jumlah maksimum yang Anda sanggup bayar)
agar saldo hutang akan berkurang. Tekanlah saldo hutang kartu kredit Anda
serendah mungkin.
- Jangan
langsung tergoda dengan produk yang ditawarkan dengan program promosi
kartu kredit. Bandingkan terlebih dahulu harga produk tersebut di beberapa
outlet lainnya.
- Bandingkan
Annual Percentage Rates (APR) antara satu kartu kredit dengan lainnya.
Umumnya APR berkisar antara 30,25% hingga 36,00%.
- Pilihlah 1
atau 2 kartu kredit utama saja dan jangan membelanjakan kartu kredit Anda
hingga batas limitnya.
- Bacalah
ketentuan tentang denda dan penalti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar